4 research outputs found
Riwayat Penyakit dan Cara Merawat Balita Terhadap Kejadian Resiko Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Malang.
Stunting merupakan keadaan dimana balita mengalami kegagalan dalam
pertumbuhan yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis, sehingga balita
memiliki panjang badan yang kurang jika dibandingkan dengan usianya. Dampak
yang ditimbulkan dari stunting yaitu perkembangan motorik dan juga kemampuan
kognitif anak. Beberapa faktor penyebab terjadinya stunting yaitu asupan gizi balita
yang rendah, sanitasi yang buruk, riwayat penyakit diare dan ISPA, dan perawatan
anak yang tidak adekuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
riwayat penyakit dan cara merawat balita terhadap kejadian resiko stunting.
Metodologi penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan
penelitian cross-sectional study, pengambilan sampel menggunakan teknik
propotional sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Analisa data penelitian
ini menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan
antara riwayat penyakit dengan kejadian resiko stunting dan tidak ada hubungan
antara cara merawat balita dengan kejadian resiko stunting di Wilayah Kerja
Puskesmas Mulyorejo Kota Malang. Kesimpulan dari penelitian ini kasus resiko
stunting di wilayah kerja puskesmas Mulyorejo berada di angka 65.1%. Saran dari
penelitian ini yaitu lebih dioptimalkan untuk edukasi mengenai stunting dan deteksi
dini stuntin
Riwayat Penyakit dan Cara Merawat Balita Terhadap Kejadian Resiko Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Malang
Stunting merupakan keadaan dimana balita mengalami kegagalan dalam pertumbuhan yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis, sehingga balita memiliki panjang badan yang kurang jika dibandingkan dengan usianya. Dampak yang ditimbulkan dari stunting yaitu perkembangan motorik dan juga kemampuan kognitif anak. Beberapa faktor penyebab terjadinya stunting yaitu asupan gizi balita yang rendah, sanitasi yang buruk, riwayat penyakit diare dan ISPA, dan perawatan anak yang tidak adekuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit dan cara merawat balita terhadap kejadian resiko stunting. Metodologi penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional study, pengambilan sampel menggunakan teknik propotional sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Analisa data penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara riwayat penyakit dengan kejadian resiko stunting dan tidak ada hubungan antara cara merawat balita dengan kejadian resiko stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Malang. Kesimpulan dari penelitian ini kasus resiko stunting di wilayah kerja puskesmas Mulyorejo berada di angka 65.1%. Saran dari penelitian ini yaitu lebih dioptimalkan untuk edukasi mengenai stunting dan deteksi dini stunting